Mobil Dul Hilang Kendali, Tabrak Pembatas Jalan & Grand Max

Minggu, 8 September 2013 16:30 wib

Egie Gusman - Okezone

JAKARTA- Polda Metro Jaya akhirnya memberikan keterangan terkait kronologis kecelakaan maut yang melibatkan putra bungsu musisi kondang, Ahmad Dhani, Abdul Qodir Jaelani atau Dul, di KM 8 tol Jagorawi arah Cibubur, dini hari tadi.

"Pada hari Minggu pukul 00:45 WIB (terjadi tabrakan) antara 3 buah mobil, sedan Mitsubishi Lancer, mini bus Toyota Avanza, dan Grand Max,”  terang Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto, di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Minggu (8/9/2013). (baca: Dul Bawa Mobil Sejak Umur 11 Tahun)

Dari kecelakaan tersebut, lanjut Rikwanto, terakhir didapatkan informasi yang meninggal 6 orang dan terluka 9 orang. “Dari hasil olah TKP, kita dapatkan mobil Lancer berasal dari Bogor ke Jakarta, kehilangan kendali, masuk pembatas jalan dan masuk arah Jakarta ke Bogor, menabrak langsung Grand Max berisi 6 orang. Lancer milik Abdul Qodir Jaelani, Grand Max milik Nugroho Brury Laksono yang meninggal 2 orang dan Avanza milik Hendro Sasongko. Di Grand Max ada 6 orang, di Avanza ada 7 orang, jadi yang meninggal 6 yang di rawat 9 orang," terangnya.

(baca: Biarkan Dul Bawa Mobil, Dhani Terancam Penjara 5 Tahun)
Selain itu, Rikwanto juga menjelaskan bahwa di dalam mobil Lancer bukan hanya Dul, melainkan rekan Dul bernama, Noval yang terluka parah. "Lancer ada dua orang, Abdul Qodir dengan Noval yang saat ini juga terluka parah," tambahnya. (baca: Naik Motor, El Jenguk Dul di RSPI)
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan olah TKP. Termasuk menelusuri sebelum kecelakaan Dul dan rekannya dari mana. (baca: Mulan-Maia Kompak Temani Dul)

"Lalainya nanti kita ketahui dari olah TKP, sementara yang kita dapatkan mobil Lancer kehilangan kendali, penyebabnya apa kita lihat dari hasil olah TKP. Dul dari Bogor ke Jakarta, sebelumnya kemana masih ditelusuri karena awal menolong mereka yang luka parah," jelasnya.
(uky)