Apa kabar Mesir ???
Bentrok di Universitas
Al Azhar Mesir Kembali Tewaskan Satu Mahasiswa
Editor | : Tri Wahono |
Sumber | : BBC Indonesia |
Minggu, 29 Desember 2013 | 06:30 WIB
AFP PHOTO / KHALED KAMELGedung Fakultas
Perdagangan Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir dibakar dalam bentrokan Sabtu
(28/12/2013).
Mahasiswa yang
mendukung Ikhwanul Muslimin di Mesir bentrok dengan polisi di kampus
Universitas Al Azhar di Kairo, Sabtu (28/12/2013). Satu mahasiswa dilaporkan
tewas.
Para pejabat keamanan mengatakan sejumlah mahasiswa mencegah rekan-rekan mereka untuk mengikuti ujian dan kemudian membakar Gedung Fakultas Perdagangan ketika polisi berupaya membubarkan mereka.
Namun, klaim bahwa mahasiswa membakar gedung tersebut sudah dibantah oleh pendukung Ikhwanul Muslimin. Tidak kurang dari 60 orang ditangkap oleh aparat keamanan dalam insiden tersebut.
Kekerasan terjadi sehari setelah lima orang tewas dalam bentrok antara aparat keamanan dan pendukung Ikhwanul Muslimin di sejumlah lokasi di Mesir.
Bentrok antara polisi dan mahasiswa pendukung Ikhwanul Muslimin sering terjadi di kampus Universitas Al Azhar sejak Presiden Muhammad Mursi digulingkan militer bulan Juli.
Pada hari Rabu (25/12/2013) pemerintah dukungan militer menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris. Dengan penetapan ini, pemerintah bisa menyita bisa aset organisasi tersebut.
Para pejabat keamanan mengatakan sejumlah mahasiswa mencegah rekan-rekan mereka untuk mengikuti ujian dan kemudian membakar Gedung Fakultas Perdagangan ketika polisi berupaya membubarkan mereka.
Namun, klaim bahwa mahasiswa membakar gedung tersebut sudah dibantah oleh pendukung Ikhwanul Muslimin. Tidak kurang dari 60 orang ditangkap oleh aparat keamanan dalam insiden tersebut.
Kekerasan terjadi sehari setelah lima orang tewas dalam bentrok antara aparat keamanan dan pendukung Ikhwanul Muslimin di sejumlah lokasi di Mesir.
Bentrok antara polisi dan mahasiswa pendukung Ikhwanul Muslimin sering terjadi di kampus Universitas Al Azhar sejak Presiden Muhammad Mursi digulingkan militer bulan Juli.
Pada hari Rabu (25/12/2013) pemerintah dukungan militer menetapkan Ikhwanul Muslimin sebagai organisasi teroris. Dengan penetapan ini, pemerintah bisa menyita bisa aset organisasi tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar